Bayi pria asal Russia tampaknya dijadikan pertunjukkan oleh pasangannya. (Foto: BBC/Facebook/ZAC.ABDULCHEAH) |
Pada video tersebut, terlihat kalau seorang pria sedang memegang bayinya di kaki lalu pria tersebut mengayun-ayunkan bayinya. Sesekali pria tersebut juga melemparkan bayinya dengan tinggi, lalu melepasnya dengan seketika.
Disebelah pria tersebut ada juga sekelompok orang lain yang memainkan alat-alat musik.
Video ini masih bisa dilihat oleh warganet di Facebook, tetapi disertai peringatan keras "Kemungkinan berisi kekerasan terhadap anak dan remaja". Facebook tidak menghapus video tersebut dikarenakan Facebook berharap dapat "menolong anak yang ada di dalamnya".
Berbicara kepada AFP, Kepala Polisi Malaysia Mazlan Lazim juga memastikan kalau pasangan yang terdapat pada video tersebut sudah ditahan pada hari Senin (4/2) lalu. Bayinya juga masih dalam kondisi yang aman tanpa adanya tanda-tanda cedera.
"Kami pihak kepolisian Malaysia sudah menahannya pada Senin lalu untuk ditanyakan tentang dugaan penganiayaan," ungap Mazlan seperti yang telah di kutip dari BBC, pada hari Rabu (6/2/2019).
Apa yang bisa terjadi jika bayi tersebut di guncang-guncangkan dengan keras? Dr. Marissa TS Pudjiadi, SpA, mengingatkan resiko dari shaken baby syndrome (SBS). Hal tersebut dapat terjadi ketika otak di dalam bayi yang masih lunak akan mengalami lebam akibat tarikan atau guncangan keras mendadak.
"Jika kepala di guncang, bisa menyebabkan pembulu darah tertarik. Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan lebam pada otak. Pada shaken baby syndrome ini pembulu darah sebagian akan pecah karena terdapat tarikan atau guncangan," ungkap Dr. Marissa kepada detikHealth pada beberapa lalu.
Ketika otak bayi mengalami kerusakan maka itu akan dapat berpengaruh pada jangka panjang untuk keselamatan bayinya bahkan hal tersebut bisa sampai kematian.
0 comments
Posting Komentar