Kamis, 07 Februari 2019

Bocah SD asal Solo Disunat Oleh Jin, Inilah Penjelasan Medis

Ibunda Azka yang memperlihatkan kemaluan anaknya yang telah diduga sudah di sunat oleh jin, pada tempat tinggalnya di Sumber Nayu RT 8 RW 12 Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Selasa (5/2/2019).
Beredar kabar yang belum lama ini telah menjadi viral, pasalnya bocah SD asal Solo itu telah disunat oleh makhluk yang disebut-sebut sebagai 'JIN', ternyata inilah penjelasan dari sang medis.

Bocah SD asal Solo ini telah disunat oleh Jin tetapi itu bukanlah hal yang menakutkan, karena ada penjelasan dari medis.

Penjelasan medis mengatakan kalau fenomena bocah SD asal Solo yang disunat oleh Jin telah menjadi viral yang harus di waspadai.

Kejadian yang diduga disunat oleh Jin ini belum dialami oleh bocah SD asal Solo yang berinisial MAH.

Bocah yang maasih duduk di kelas 1 SD di Solo ini mendadak menjadi viral di dunia maya, karena di duga disunat oleh Jin.

Kabar bocah yang disunat oleh Jin ini telah beredar di berbagai media sosial, termasuk di sosial media 'Instagram'.

Kabar bocah SD yang telah disunat oleh Jin ini menjadi viral karena diunggah oleh akun Instagram yang bernama @soloinfo, pada Selasa (5/2/2019).





Warga Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo, dihebohkan kabar seorang bocah umur enam tahun yang disunat jin. Alat kelamin bocah berinisial MAH itu tahu-tahu sudah terpotong seperti disunat pada Minggu (3/2/2019) . Keluarga meyakini MAH disunat jin. Peristiwa itu terjadi setelah MAH menggunakan kamar mandi umum di kantor Kelurahan Joglo. Kakek MAH, Rebo, saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Selasa (5/2/2019), mengatakan pada Minggu siang cucunya menonton latihan campursari di Kelurahan Joglo. Bocah kelas I SD itu sempat meminta kepada petugas Linmas setempat yang masih merupakan kerabatnya untuk menemaninya buang air besar. . “Saat buang air besar ditunggu oleh paman dan teman-temannya. Namun karena buang air besarnya sangat lama lantas dicek dan anak itu tampak kebingungan. Cucu saya merasa ditinggalkan teman-temannya padahal seluruh temannya masih berada di lokasi,” ujarnya. Ia menambahkan MAH lantas diantar pulang ke rumahnya dan saat mandi, ibunya terkejut melihat alat kemaluan MAH yang sudah seperti disunat. MAH tidak merasakan sakit apa pun, hanya terkejut dengan perubahan bentuk kelaminnya. . Ibunda MAH lantas menelepon Rebo yang diketahui mendalami ilmu kebatinan. Menurut Rebo, bentuk kelamin MAH sangat baik dibandingkan dengan sunat oleh manusia. Rebo lantas melakukan meditasi dan mendapati sosok jin yang melakukan itu. Menurutnya, yang melakukan khitan adalah sosok jin muslim yang baik. Tempat buang air besar yang menghadap ke barat dinilai sebagai pemicunya. Ia berharap toilet itu segera diubah arah menghadapnya. . Ibu anak itu, DW, mengatakan putra bungsunya itu tidak merasakan sakit apa pun. Informasi mengenai kejadian itu dengan cepat tersebar dan warga berdatangan untuk melihat putranya. Ia menambahkan saat ini MAH telah mendapat penanganan medis untuk mengembalikan bentuk alat kelamin seperti semula. Sebelum mendapat penanganan medis, keluarga MAH telah bersiap melakukan syukuran terkait hal itu. . Sementara itu, MAH lebih banyak diam saat keluarganya berbincang dengan Solopos.com. Ia tampak malu bertemu orang yang baru kali pertama ia kenal. Keluarganya mengatakan MAH memang pendiam dan tidak banyak bicara . Reposted from @solokini
Sebuah kiriman dibagikan oleh SOLO INFO (@soloinfo) pada

Pada akhirnya artikel ini dibuat, unggahan tersebut telah mendapatkan 932 like dan 52 komentar.

Dilansir oleh Grid.ID dari halaman Tribun Jateng pada hari Rabu (6/2/2019) pihak keluarga juga telah menceritakan kronologi kejadian yang telah dialami oleh MAH.

"Ini lihat, foto kemaluan anak saya. Seperti sudah disunat," Kata ibunya, Dwi Wahyuni atau yang sering dipanggil Yuyun yang sambil memperlihatkan foto dalam ponselnya, saat dijumpai oleh tribunjateng.com di kediamannya, pada hari Selasa (5/2/2019) sore.

Warga Kampung Sumber Nayu, Kadipiro, Banjarmasin, Solo tersebut telah menggemparkan dunia maya karena bocah yang viral karena kemaluannya disunat oleh Jin.

Menurut Yuyun, MAH diduga mengalami kejadi aneh itu setelah ia BAB di toilet gedung baru kantor Kelurahan Joglo pada hari Minggu (3/2/2019).

"Anak saya mau buang air besar, lalu minta dianterin sama pakdhenya (pamannya), setelah sekitar 15 menit kok sih MAH tampak bingung," Kata Yuyun seperti yang telah di beritahukan TribunJateng.

Kemudian saat disuruh mandi, MAH malah justru berteriak kesakitan.

"Ketika saya suruh anak saya mandi, anak saya malah teriak-teriak karena mengeluh akan kemaluannya yang terasa perih," kata Yuyun.

"Lalu saya lihat kemaluan anak saya seperti ada yang aneh. Kemaluannya itu seperti habis di khitan," tambahnya.

Yuyun juga menceritakan kronologi kejadian menurut pengakuan dari anak bungsunya, MAH.

"Jika diceritakan oleh anak saya MAH, katanya dia diajak orang keluar toilet. Lalu saat melihat suasana gedung kelurahan tampak sepi, tidak ada orang. Setelah itu MAH tidak ingat apa-apa," Yuyun menjelaskannya.

Keluarganya juga meyakini kalau sang anak telah disunat oleh Jin setelah salah satu kerabat yang dihubungi oleh Yuyun.

"Pak Lik (paman) saya itu datang untuk melihat kondii MAH. Dia berkata kalau memang benar si Azka sudah disunat oleh Jin," Kata Yuyun.

Tetapi peristiwa disunat oleh Jin bukanlah hal yang aneh, karena ada di dunia medis.

Dilansir oleh Grid.ID dari laman kompas.com, dokter spesialis bedah RSUD Gambiran, Kota Kediri, dr Edy Supriyanto telah mengungkapkan kalau kejadian disunat oleh Jin telah dikenal di dunia medis dengan sebutan parafimosis.

Parafimosis merupakan tertariknya kulit penutup kepada penis kearah belakang sehingga terlihat seperti terkelupas dan menyerupao sunat.

Tetapi nyatanya, kejadian tersebut cukup berbahaya karena dapat terjadi pembengkakan.

"Kejadian ini cukup bahaya karena aliran darah akan terhambat dan kepala penis bisa mati nantinya," ujar Dr. Edy pada saat ditemui oleh wartawan Kompas pada (6/17).

Dilansir Grid.ID pada laman hellosehat.com, kejadian parafimosis ini seringkali terjadi pada pria yang tidak disunat, khususnya anak-anak dan juga lansia.

Gejala tersebut muncul karena ada penarikan kulup ke belakang kepala penis tersebut antara lain sebagai berikut ini, pembengkakan pada penis atau kulup, nyeri pada penis, dan kepala penis berubah warna menjadi merah atau hitam dan biru.

Kejadian parafimosis ini ternyata sering disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya luka di daerah penis, kulup sering tidak ditarik lagi setelah kencing atau dibersihkan, dan infeksi.

Agar kerjadian tersebut tidak terjadi lagi, maka kebersihan di area kemaluan harus sering diperhatikan.

Selain itu, memeriksa berkala untuk perawatan kesehatan kemaluan juga sangat diperlukan.

0 comments

Posting Komentar